A. Berbagai Peristiwa yang Mendorong Semangat
Penjelajahan Samudera
Akhir abad ke-15, di Eropa timbul suatu
gerakan Renaissance dan Humanisme yang bertujuan untuk mempelajari, menyelidiki
dan menggali ilmu pengetahuan. Semangat untuk dapat lebih dari masa lampau
menimbulkan gerakan kemajuan. Dengan semangat kemajuan tersebut, maka pada abad
ke-15 di Eropa melahirkan temuan-temuan baru, misalnya temuan Nicolaus
Copernicus bahwa bumi itu bulat. Hal ini mendorong pelaut-pelaut dari Spanyol,
Portugis dan negara-negara Eropa lainnya untuk berlayar menjelajahi samudera
mencari daerah baru.
Berbagai penyebab terjadinya penjelajahan
samudera ialah:
1. Jatuhnya Konstantinopel yang berperan
sebagai Bandar transito ke tangan Turki pada tahun 1453. Dengan begitu,
hubungan dagang antara Eropa-Asia terputus. Putusnya hubungan dagang tersebut
mendorong orang-orang Portugis untuk mencari jalan sendiri ke daerah penghasil
rempah- rempah di Indonesia
2. Semangat Perang Salib yang dimiliki orang
Portugis. Pada abad ke-15 Islam berkuasa di Semenajung Andalusia. Pada saat itu
terjadi peperangan yang dilakukan kekuasaan Kristen untuk mengusir Islam dan
merebut jalur perdagangan dari tangan pedagang Islam serta menaklukan
pusat-pusat perdagangan Islam.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
contohnya:
Ditemukan teori Heliosentris oleh Nicolaus
Copernicus yang didukung Galileo GalileiØ
Diciptakannya kapal yang lebih mudah dan cepat
digerakkan dengan memperbaiki konstruksi kapalserta memadukan layaryang
berbentuk segitiga dengan tali temali persegiØ
Penemuan kompas yang dapat digunakan untuk
menentukan arah dan posisi lautØ
4. Keinginan mencari kejayaan (Glory)
5. Keinginan mencari kekayaan (Gold)
6. Keinginan menyebarkan agama Nasrani
(Gospel)
7. Kisah perjalanan Marcopolo( 1254-1324)
yaitu seorang pedagang dari Venesia ke Cina yang dituangkan dalam buku “Book of
Experience”, mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago Mundi
8. Adanya semangat penaklukan (Reconquesta)
terhadap orang-orangberagama Islam serta membuat daerah-daerah kekuasaan yang
dimiliki kerajaan-kerajaan Islam. Semangat penaklukan misalnya dilakukan oleh
Spanyol.
9. Adanya keinginan untuk mengetahui lebih
jauh tentang rahasia alam semesta, keadaan geografi dan bangsa-bangsa yang
tinggal di belahan bumi
Untuk mengatasi kemungkinan bersaing antara
Portugis dan Spanyol dalam penjelajahan samudera, Paus Alexander VI di Roma
pada tahun 1494 memberikan hak kepada kedua negara untuk menjelajahi dunia,
kemudian kedua bangsa mengadakan perjanjian Tordesilas yang berisi : bahwa
garis batas antara kedua daerah kekuasaan portugis dan Spanyol adalah garis
meridian yang melalui Tanjung Verde. Berdasarkan perjanjian tersebut, Spanyol
berkuasa atas daerah sebelah barat Tanjung Verde, sedangkan Portugis di daerah
sebelah timur Tanjung Verde. Namun pada tahun 1521 ketika Portugis dan Spanyol
sampai di Maluku kedua negara saling menuduh melanggar Perjanjian Tordesilas.
Perselisihan di atas diselesaikan dengan Perjanjian Saragosa tahun 1528, dengan
kesepakatan Spanyol menduduki Filiphina dan Portugis menduduki Indonesia.
B. Upaya bangsa Portugis dan Spanyol Langsung
ke Indonesia
1. Ferdinand Magellan (1480-1521)
Dia seorang bangsa Portugis yang hidup di
Spayol. Ia banyak mempelajari pengalaman Columbus dalam pelayarannya ke arah
barat. Dukungan diperoleh dari Raja Spanyol. Ia berkesimpulan bahwa di ujung
selatan benua baru Amerika terdapat selat yang menghubungkan Lautan Atlantik
dengan lautan seberang benua baru itu. Dari sana orang sampai ke pulau pusat
rempah- rempah, yang ternyata bukan Hindia melainkan Kepulauan Maluku di tanah
air kita.Di selat ini Magellan menemukan peraiaran baru yang amat luas.
Magellan menyebutnya sebagai Samudra Pasifik, artina samudra yang damai, yang
tenang.
Pada tahun 1521 mereka telah berhasil mencapai
Kepulauan Massava (Filipina). Ini tempat pertama yang di kunjungi orang Spanyol
di seberang Pasifik. Magellan dan rombongan menyatakan negeri ini sebagai
daerah kekuasaan raja Spanyol. Sejak saat itu Kepulauan Filipina dinyatakan
sebagai daerah koloni Spanyol. Sesuai amanat Raja Spanyol, Magellan membujuk
anak negeri untuk menganut katolik. Pelayaran diteruskan ke Pulau Cebu.
Pemimpin daerah ini bersedia kerjasama dengan Magellan. Raja Cebu berhasil
membujuk Magellan untuk menyerang Mactan, yang merupakan saingan Raja Cebu.
Dalam pertempuran Magellan gugur. Akibat peristiwa ini ekspedisi diambil alih
oleh Yuan Sebastian del Cano. Raja Spanyol menghadiahkan sebuah bola bumi
tiruan yang berlilitkan ikat pinggang dengan tulisan “ Engkaulah yang pertama
kali mengitari diriku.
Magellan dianggap sebagai pelaut terbesar yang
pernah dikenal sejarah. Kepulauan Filipina, dikuasai Spanyol sejak tahun 1521
sampai tahun 1898. Kapal- kapal Portugis kembali dari India dan Maluku dengan
membawa harta, emas, perak dan permata pada tahun 1498.Berkat harta karun ini
Portugal menjadi Negara paling kuat di Eropa. Kapal-kapal Spanyol dikenal
sebagai “armada emas dan perak Spanyol, karena kapal Spanyol penuh muatan harta
kekayaan dan emas perak dari benua baru Amerika.. Kekayaan ini membuat Kerajaan
Spanyol menjadi negeri kuat di Eropa di samping Kerajaan Portugis. Untuk
menjaga kelangsungan kekuasaan atas kekayaan ini, pemerintah colonial di Eropa
membentuk kompeni, yang memiliki hak monopoli.
2. Bartholomeus Diaz (1486)
Dia Seorang bangsa Portugis. Menyusuri pantai
barat Afrika sampai di Tanjung Topan atau Tanjung Harapan pada tahun 1486.
Karena diterjang badai mereka kembali ke Portugis.
3. Vasco da Gama (1498)
Dia seorang peyelidik Portugis yang berhasil
menemukan jalur Laut ke dunia timur (India) dengan menyusur mengelilingi Benua
Afrika . Vasco da Gama bongkar sauh pertama pada tanggal 8 Juli 1497. Alur yang
ditempuh adalah adalah Kepulauan Tanjung Verde,terus kea rah selatan menembus
Samudra Atlantik, berbelok kea rah timur langsung mencapai Tanjung Harapan. Dari
Tanjung Harapan, Gama meneruskan pelayaran menyusur pantai timur Afrika
menembus daerah kekuasaan Muslim Mombasa dan Malindi (Kenya). Pada tahun 1498
Vasco da Gama sampai di Kalikut (India). Suatu keistimewaan lain dari ekspedisi
ini adalah dibawanya sejumlah bau”padrao” yaitu batu bertulis dengan lambing
gambar “bola dunia” untuk dipancangkan pada setiap tempat yang ditemukan
Portugis. Sebagai daerah koloni Portugis.
4. Christopher Columbus(1492)
Ia dilahirkan di Genoa, Italia pada tahun
1451. Pelayaran dimulai pada tanggal 3 Agustus 1492. Columbus melabuh pertama
di Kepulauan Canary di lepas pantai Afrika., terus berlayar kea rah barat.
Tanggal 2 Oktober 1492 mereka telah menemukan Kepulauan Bahama sebagian dari
daratan benua baru Amerika. Bulan Maret tahun1493 Columbus kembali ke Spanyol.
Penemuan dan pelayaran pertama Columbus merupakan perubahan revolusioner bagi
sejarah Eropa. Penemuannya merupaka mahkota eksplorasi dan koloniasasa Eropa
atas benua baru Amerika. Columbus membuka pintu bagi bangsa Eropa untuk pindah
ke benua baru.
5. Americo Vespucci(1499)
Ia seorang pelayar, pengarang dan ahli
kartografi bangsa Italia. Telah 4 kali (tahun 1497,1499,1501-1502,1503-1504)
menjelajahi pantai Amerika Selatan. Surat-surat Americo Vespucci tentang
pengalamannya terkumpul dalam buku Quattornavigatines. Untuk mengenang jasanya
benua baru yang dijelajahi diberi nama Amerika (1507)
C. Pelaut Eropa lainnya
1. Pelaut-pelaut Inggris berlayar menuju barat
laut. Zaman Ratu Elizabeth 1 mulai terjadi perpindahan penduduk dari Inggris ke
Amerika Utara. Diantaranya rombongan Pilgrim Fathers dengan kapalnya Mayflower
pada tahun 1607 mendarat di daerah koloni Inggris.
2. Pelaut Perancis menjelajahi daerah lembah
Sungai Mississipi, Lusianadan kanada. Sejak kekalahan Perancis dalam perang
laut(1756-1763).aerah koloni Perancis di India dan Amerika dilepas, kemudian
diambil Inggris.
3. Pada tahun1593 kapal-kapal Belanda dengan
pimpinan Cornelis de Houtman telah tiba di pelabuhan Banten. Kemudian tahun
1602 dibentuk Persekutuan Dagang Hindia Timur (voc). Tahun 1605 VOC berhasil merebut benteng Portugis di Ambon. VOC merupakan pelopor
penjajahan Belanda di Indonesia.
D. Bangsa Portugis ke Indonesia
Mengapa bangsa Portugis yang memasuki perdagangan
di wilayah Asia? Portugis tidak memiliki kekayaan agraris sehingga laut menjadi
sumber penghasilan utama. Menjelang abad ke 15 Portugis mulai mengembangkan
teknologi maritim. Kapal-kapal layar digunakan untuk pelayaran menggalami
inovasi menjadi carevel untuk lintas benua. Kompas mulai digunakan, juga peta
portolan, dan cara-cara menghitung garis bujur, Henry The Navigatorlah (adik
raja Portugal) dengan sekolah navigasinya meningkatkan pengetahuan mengenai
kartografi di Portugal.
Pelopor penjelajahan Portugis adalah Pangeran
Henry "Pelaut" (1394-1460) yang sampai di pantai Barat Afrika dan
mereka menemukan emas di Afrika. Pada tahun 1487 Bartholomeus Diaz mencapai
ujung Afrika Selatan yang disebut Tanjung Harapan. Pejelajahan ini lalu
diteruskan oleh Vasco da Gama (1497- 1499) sampai di Goa (India). Dari India
para penjelajah kembali ke Lisabon/Lisboa dengan membawa barang dagangan yang
sangat berharga.
Ada beberapa perbedaan cara perdagangan orang
Portugis degan pedagang Asia:
Portugis selalu bermusuhan dengan Islam karena
ekspansi Portugis ke Maroko (Islam) dan persaingan ekonomi.Ø
Pedagang Asia tidak memiliki jaringan
organisasai yang luas.Ø
Strategi perdagangan Portugis di Asia
dilambangkan dengan “benteng dan gereja”.Ø
Kapal Portugis
E. Bangsa Belanda ke Indonesia
Pada tahun 1595 Cornelis de Houtman dengan
empat kapalnya berlabuh dipelabuhan Banten dan disambut baik oleh pedagang
Banten. Namun karena ambisinya menginginkan keuntungan yang lebih besar lagi,
timbul perselisihan. Pedagang dipantai utara Pulau Jawa enggan berhubungan
dengan pedagang Belanda, sehingga misi de Houtman gagal.
Pada tahun 1598 misi dagang Belanda yang kedua
dipimpin Jacob van Neck. Oleh karena terjadi perselisihan antara pedagang
Portugis dengan pedagang Banten, kedatangan misi dagang Belanda mandapat
sambutan baik. Demikian pula ketika di Maluku, misi dagang Belanda juga
diterima dengan baik. Disisi lain pedagang Portugis dan Spanyol tidak lagi
mendapat kepercayaan dari pedagang Maluku.
Keberhasilan misi dagang kedua, berdampak
makin banyak kapal dagang Belanda ke Indonesia. Disusul misi dagang bangsa
Denmark, Inggris dan Perancis. Diantara mereka saling bersaing, sehingga
keuntungan makin kecil, bahkan ada yang rugi. Atas saran Yohan van Olden
Barnevelt Belanda mendirikan kongsi dagang yang diberi nama VOC (Vereenigde
Oost Indische Compagnie) dengan tujuan mengatasi persaingan antardagang Belanda
dan mengatasi persaingan dengan pedagang bangsa Eropa lainnya.
Oleh pemerintah Belanda VOC diberikan hak
istimewah (oktroi) berupa hak monopoli dagang membuat mata uang sendiri,
mendirikan benteng, mengadakan perjanjian dengan raja-raja di Indonesia serta
di beri hak membentuk tentara.
Guna mempertahankan diri dari berbagai ancaman
VOC mendirikan benteng-benteng seperti benteng kota intan (fort peelwijk)
diBanten, benteng Victoria diAmbon, benteng Rotterdam diMakassar, benteng
Oranye di Ternate dan benteng Nasao di Banda.
Pieter Both adalah gubernur jenderal VOC
pertama dengan garis politiknya devide et impera (memecah belah,) monopoli
dagang. Untuk mengatasi penyimpangan monopoli dagang, voc melakukan pelayaran
hongi (kapal dagang yang dilengkapi dengan prajurit) serta melakukan eksterpasi
(pengurangan tanaman rempah-rempah).
Dengan politik memecah belah bangsa
Indonesia,voc mulai dengan fase baru menjadi penguasa daerah di Indonesia.
F. Perkembangan Agama Kristen di Indonesia
Sejak abad ke-15 Paus di Roma memberi tugas
kepada misionaris bangsa Portugis dan Spanyol untuk menyebarkan agama Katholik.
Kemudian bangsa Belanda pun tertarik untuk menyebarkan ajaran agama Kristen
Protestan dengan mengirimkan para zending di negeri-negeri jajahannya.
a. Misionaris Portugis di Indonesia
Pada abad ke-16 kegiatan misionaris sangat
aktif menyampaikan kabar Injil ke seluruh penjuru dunia dengan menumpang kapal
pedagang Portugis dan Spanyol. Salah seorang misionaris yang bertugas di
Indonesia terutama Maluku adalah Fransiscus Xaverius (1506–1552). Ia seorang
Portugis yang membela rakyat yang tertindas oleh jajahan bangsa Portugis. Di
kalangan pribumi ia dikenal kejujuran dan keikhlasannya membantu kesulitan
rakyat. Ia menyebarkan ajaran agama Katholik dengan berkeliling ke
kampung-kampung sambil membawa lonceng di tangan untuk mengumpulkan anak-anak
dan orang dewasa untuk diajarkan agama Katholik.
Kegiatan misionaris Portugis tersebut
berlangsung di Kepulauan Maluku, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, P ulau
Siau, dan Sangir, kemudian menyebar ke Kalimantan dan Jawa Timur.
Penyebaran agama Katholik di Maluku menjadi
tersendat setelah terbunuhnya Sultan Hairun yang menimbulkan kebencian rakyat
terhadap semua orang Portugis. Setelah jatuhnya Maluku ke tangan Belanda,
kegiatan misionaris surut dan diganti kegiatan zending Belanda yang menyebarkan
agama Kristen Protestan.
b. Zending Belanda di Indonesia
Pada abad ke-17 gereja di negeri Belanda
mengalami perubahan, agama Katholik yang semula menjadi agama resmi negara
diganti dengan agama Kristen Protestan. Pemerintah Belanda melarang pelaksanaan
ibadah agama Katholik di muka umum dan menerapkan anti Katholik, termasuk di
tanah-tanah jajahannya.
VOC yang terbentuk tahun 1602 mendapat
kekuasaan dan tanggung jawab memajukan agama. VOC mendukung penyebaran agama
Kristen Protestan dengan semboyan “siapa punya negara, dia punya agama”,
kemudian VOC menyuruh penganut agama Katholik untuk masuk agama Kristen
Protestan. VOC turut membiayai pendirian sekolah-sekolah dan membiayai upaya
menerjemahkan injil ke dalam bahasa setempat. Di balik itu para pendeta
dijadikan alat VOC agar pendeta memuji-muji VOC dan tunduk dengan VOC. Hal
tersebut ternyata sangat menurunkan citra para zending di mata rakyat, karena
VOC tidak disukai rakyat.
Tokoh zending di Indonesia antara lain Ludwig
Ingwer Nommensen, Sebastian Danckaerts, Adriaan Hulsebos, dan Hernius.
Kegiatan zending di Indonesia meliputi:
Menyebarkan agama Kristen Protestan di Maluku,
Sangir, Talaud, Timor, Tapanuli, dan kota-kota besar di Jawa dan Sumatra.Ø
Mendirikan Nederlands Zendeling Genootschap
(NZG), yaitu perkumpulan pemberi kabar Injil Belanda yang berusaha menyebarkan
agama Kristen Protestan, mendirikan wadah gereja bagi jemaat di Indonesia
seperti Gereja Protestan Maluku (GPM), Gereja Kristen Jawa (GKJ), Huria Kristen
Batak Protestan (HKBP), dan mendirikan sekolah-sekolah yang menitikberatkan
pada penyebaran agama Kristen Protestan.Ø
Saat VOC berkuasa, kegiatan misionaris
Katholik terdesak oleh kegiatan zending Kristen Protestan, dan bertahan di
Flores dan Timor. Namun sejak Daendels berkuasa, agama Katholik dan Kristen
Protestan diberi hak sama, dan mulailah misionaris menyebarkan kembali agama
Katholik terutama ke daerah-daerah yang belum terjangkau agama-agama lain.
Faktor-faktor penyebab sulitnya perkembangan
agama Kristen di Indonesia pada waktu itu adalah:
Pada
waktu itu agama Kristen dianggap identik dengan agama penjajah.Ø
Pemerintah kolonial tidak menghargai prinsip
persamaan derajat manusia.Ø
Sebagian besar rakyat Indonesia telah menganut
agama lain.Ø
Oleh karena itulah upaya penyebaran dilakukan
di daerah-daerah yang belum tersentuh agama lainnya. Juga dilakukan dengan
mengadakan tindakan-tindakan kemanusiaan seperti mendirikan rumah sakit dan
sekolah. Akhirnya berkat kerja keras kaum misionaris dan zending, agama Kristen
dapat berkembang di Indonesia sampai sekarang.
No comments:
Post a Comment